Timnas U-23 untuk pra-Olimpiade yang tengah dalam proses seleksi kemungkinan besar tidak akan diperkuat pemain asing berdarah Indonesia atau pemain naturalisasi. Pelatih Alfred Riedl sebelumnya mengungkapkan, akan memprioritaskan pemain lokal. "Ini tidak hanya persoalan kemampuan dalam bermain bola, tapi juga soal kewarganegaraan dan mengganti paspor," ujar Riedl di tempat seleksi timnas U-23 gelombang kedua, lapangan C Senayan, Jakarta, Kamis (13/1). Dan Riedl tidak mau dipusingkan dengan masalah paspor dan kewarganegaraan.
Belum ada konfirmasi resmi memang, tapi Riedl mengindikasikan memulangkan Andrea Bitar, James Zaidan Saragih, dan Arthur Irawan. Ketiganya merupakan calon pemain naturalisasi dari seleksi gelombang tahap pertama. Satu pemain asing yang kemampuannya membuat Riedl terkesan yakni Ruben Wuarbanaran.
Namun pemain berusia 20 tahun yang menetap di Belanda ini mengalami cedera paha. Memasuki hari terakhir seleksi gelombang tahap kedua ini, pemain FC Den Bosch ini hanya berlatih ringan. Padahal dalam seleksi ini, Riedl dan dua asistennya: Wolfgang Pikal dan Widodo C. Putro, berharap seluruh pemain bisa mengeluarkan kemampuan optimal.
Meski demikian, seperti dituturkan Pikal, Riedl berharap Ruben tidak terganggu oleh pengurusan paspor. Ia berharap, Ruben konsentrasi mengembalikan kekuatan fisiknya dan berlatih dengan serius karena masalah paspor menjadi tanggungan Badan Tim Nasional (BTN).
0 komentar:
Posting Komentar